07 February 2008

Konfigurasi Trash (kotak sampah) di SAMBA

Berikut adalah setingan bagai mana supaya SAMBA mampunyai fasilatas trash layaknya Desktop manager (KDE, GNome, etc). Karena dengan adanya fasilitas trash di samba ini, kita tidak perlu takut kalo suatu file atau data yang berada di server terhapus atau sengaja di hapus dari client bisa kita dapatkan lagi dengan muda. Saya menganggap samba telah di terinstal di komputer yang akan di beri fasilitas ini (trash). Pertama buka smb.conf dengan editor favorit Anda, biasanya ada di /etc/samba/smb.conf kemudian tambahkan scrip dibawa ini :

======== awal script=============
vfs object = recycle
recycle:repository = .deleted/%U
recycle:keeptree = yes
recycle:touch = yes
recycle:versions = yes
recycle:maxsixe = 0
recycle:exclude = *.tmp
recycle:exclude_dir = /tmp
recycle:versions = *.txt
=========akhir script===============

sebagai gambaran, berikut adalah konfigurasi samba di mana scrip ini saya coba :

=======configurasi samba punya saya =======
[global]
netbios name = lampost_red
workgroup = ltsp
usershare allow guests = No

[redaksi]
inherit acls = Yes
path = /home
read only = No
create mask = 0775
directory mask = 0775

vfs object = recycle
recycle:repository = .deleted/%U
recycle:keeptree = yes
recycle:touch = yes
recycle:versions = yes
recycle:maxsixe = 0
recycle:exclude = *.tmp
recycle:exclude_dir = /tmp
recycle:versions = *.txt
recycle:version = *.jpg
recycle:version = *.jpeg

=================================
setelah itu restart samba dengan mengetikan :
# /etc/init.d/smb restart


sekarang coba dilihat dari client, apakah sudah bertambah folder baru pada folder yang di share. kalo berhasil konfigurasi samba nya, maka akan terdapat folder baru pada folder yang di share pada samba (linux). Kalo ga '.delet' atow '.recycle' tanpa tanda petik ('), dan status folder tersebut hidden. Jadi kita harus konfigurasi client supaya bisa membaca folder hidden.

2 comments:

Ican said...

Mas printer Epson c43 SX sya kedip2trus th ..lampu merahnya.gk mw ngeprint.ktnya mesti servis rutin..
dnger2 sh epson c43sx th ad limitasi jumlah printannya y?
gmana cr ngilanginnya...

oktorArt said...

memnurut yg saya baca..smua print dot matrix emang begitu. Dari pihak vendornya emang di stel demikian (batasan print). Karena setiap proses print, printer melakukan proses pembuangan tinta yang tidak terpakai di dalam caseing printer, yg di dalam caseing printer di tampung oleh sejenis spong (gabus). Dan dalam jangka waktu tertu tinta pembuangan akan semakin banyak dan meluber, yg akan mengakibatkan kerusakan beberapa komponen printer jika tinta tidak rajin di bersihkan (dibuang).
Dengan demikian jika printar tidak mo ngeprint, dalam hal ini lampu indikator menyala secara bergantian. Maka di perlukan reseter, bleh secara hardware maupun sofware. Banyak kok program2 reseter di internet bertebaran. coba aja minta bantuan mba google dengan key reseter for Epson c43 SX.

smoga membantu