15 February 2008

Riset pinter

Printer Epson pada semua tipe, memiliki sensor untuk menghitung berapa jumlah kertas yang telah tercetakdan hal ini akan terus diakumuiasikan hingga mencapai batas yang telah ditetapkan oleh Epson. Apabila batas tersebut telah tercapai maka akan terjadi overload dengan ciri-ciri lempu akan berkedip bergantian (merah-kuning, atau hijau-oranye) kejadian ini disebut dengan Blinking.
Sebenarnya Blinking maupun waste ink sebagai counter (penghitung) dimana kegunaan counter ini adalah untuk prepare jangan sampai limbah tinta di dalam printernya melebihi kapasitas busa / padnya (waste pad) sehingga kepenuhan dan luber, kalau sudah luber malah kotor khan .. dan bisa merember ke partyang lain.
Kalau Anda memperhatikan modifikasi printer Epson dengan menggunakan tinta infus, selalu dipasang botol kosong dibelakang body printer tersebut. Mengapa ? Hal ini dilakukan agar tidak terjadi blinking dan tinta yang dibuang pada saat petama printer dinyalakan ataupun pada saat proses cleaning tidak memenuhi busa penampungan. Untuk melakukan reset terhadap akumulasi yang dilakukan Epson, dapat dilakukan dengan cara yang mudah dengan menggunakan general tool-nya Epson. Dan ini dapat dilakukan dengan satu software yang dapat menangani beberapa tipe printer Epson berikut ini:

Epson Stylus Color 400 s/d 3000, Epson Stylus Pro, C20 s/d C86, CX 3100 s/d 6600, Rx420 s/d Rx620, Epson Stylus Photo, EX, R200 - R1800, unsupported Model, juga untuk model lama.

I n s t a l a s i S S C U t i l i t y

Masukkan CD Printer Utility, tunggulah beberapa saat hingga keluar tampilan pada jendela windows.
Bila Anda tidak mendapati tampilan secara otomatis, maka lakukan dengan cara manual , yaitu buka windows explorer kemudian pada direktori cd rom Anda eksekusila h file Service.exe denga n melakukan2xklik.
Klik All Epson Waste Ink Tools Setup setelah muncul dialog box setup, pilihlah Yes, kemudian ikutilah langkah berikutnya dengan memilih persetujuan instalasi dengan memilih "I accept the agreement" kemudian Next hingga Finish.
Penggunaan SSC Utility Setelah SSC utility berhasil diinstal akan tampil Icon Printer "SSC Service Utility" pada Desktop, klik dua kali maka akan muncul tampilan
ada Configuration pastikan Install Printers dan Printer Model sesuai dengan jenis printer yang kita punya. Apabila kita menutup program ini maka akan muncul systray
Fungsi Reset Cartridge (setelah isi ulang) Untuk melakukan pengisian ulang pada printer Epson, ataupun setelah Anda melepaskan Cartridge Epson dari printernya maka cartridge harus direset. Resetter pada cartridge Epson dapat dilakukan dengan menggunakan resetter fisik (hardware) atau dapat dilakukan dengan menggunakan software.
Berikut langkah untuk melakukan reset cartridge dengan menggunakan SSC Service Utility ver 4.0: Setelah cartridge diisi ulang kemudian pasanglah printer lalu Buka SSC service utility kemudian pilih tabulasi Configuration, kemudian sesuaikan jenis printeryang digunakan dengan memilih Installed printer dan pilih printer modelnya pada daftar combo.
Kemudian pilihlah tabulasi Resetter, lalu secara otamatis SSC service utility akan menyesuaikan jenis cartridge yang sesuai dengan konfigurasi yang Anda pilih sebelumnya. Contoh bila Anda mempunyai Epson Stylus color C45 maka cartridge yang masuk ke dalam list box combo SSC service utility adalah T038Black dan T039Color. Anda dapat melakukan pengecekan chip Cartridge, test kecepatan, kondisi Head print dan melakukan reset chip Cartridge.
Untuk melakukan reset, pilih jenis cartridge sesuai yang Anda miliki, kemudian pilih cartridge T039Color, lalu klik Write. Ulangi lakukan sebelumnya dengan memilih T038Black lalu klik Write dengan demikian printer Anda telah diresetdandapatdigunakan kembali.
Hardware Resseter Caranya cukup mudah. Untuk reseternyapun mudah didapat dengan harga antaraRp. 45.000,-sampaiRp75.000,- di medan.Langkah-langkah Tempatkan pin reseter pada chip pin cartridge kemudiantunggulah sampai tiga detik maka lampu hijau akan berkedip-kedip. Ini menunjukkan proses reset cartridge telah komplit.
Berikut ini adalah langkah-langkah untuk menangani blinking dan membersihkan Waste Pad pada salah satu jenis Printer Epson. Pada workshop kali ini Printer yang kita gunakan adalah Epson Stylus C43SX. Untuk menerapkannya bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu membersihkan waste pad / busa penampungan tinta terlebih dahulu kemudian melakukan reset dengan software, ataupun sebaliknya Anda reset dengan software dahulu dan bila sudah dapat berjalan normal baruiah Anda membersihkan Waste Pad-nya.
Klik kanan Icon Printer pada systray,
Untuk mereset BLINKING pilih Menu Potection Counter, kemudian Sub Menu Reset Protection Counter dan Clear Counter Overflow. Setelah itu matikan printer kemudian hidupkan lagi, maka blinkingnya akan hilang.

SELAMAT MENCOBA SEMOGA BERHASIL

Offline

07 February 2008

Konfigurasi Trash (kotak sampah) di SAMBA

Berikut adalah setingan bagai mana supaya SAMBA mampunyai fasilatas trash layaknya Desktop manager (KDE, GNome, etc). Karena dengan adanya fasilitas trash di samba ini, kita tidak perlu takut kalo suatu file atau data yang berada di server terhapus atau sengaja di hapus dari client bisa kita dapatkan lagi dengan muda. Saya menganggap samba telah di terinstal di komputer yang akan di beri fasilitas ini (trash). Pertama buka smb.conf dengan editor favorit Anda, biasanya ada di /etc/samba/smb.conf kemudian tambahkan scrip dibawa ini :

======== awal script=============
vfs object = recycle
recycle:repository = .deleted/%U
recycle:keeptree = yes
recycle:touch = yes
recycle:versions = yes
recycle:maxsixe = 0
recycle:exclude = *.tmp
recycle:exclude_dir = /tmp
recycle:versions = *.txt
=========akhir script===============

sebagai gambaran, berikut adalah konfigurasi samba di mana scrip ini saya coba :

=======configurasi samba punya saya =======
[global]
netbios name = lampost_red
workgroup = ltsp
usershare allow guests = No

[redaksi]
inherit acls = Yes
path = /home
read only = No
create mask = 0775
directory mask = 0775

vfs object = recycle
recycle:repository = .deleted/%U
recycle:keeptree = yes
recycle:touch = yes
recycle:versions = yes
recycle:maxsixe = 0
recycle:exclude = *.tmp
recycle:exclude_dir = /tmp
recycle:versions = *.txt
recycle:version = *.jpg
recycle:version = *.jpeg

=================================
setelah itu restart samba dengan mengetikan :
# /etc/init.d/smb restart


sekarang coba dilihat dari client, apakah sudah bertambah folder baru pada folder yang di share. kalo berhasil konfigurasi samba nya, maka akan terdapat folder baru pada folder yang di share pada samba (linux). Kalo ga '.delet' atow '.recycle' tanpa tanda petik ('), dan status folder tersebut hidden. Jadi kita harus konfigurasi client supaya bisa membaca folder hidden.